Sabtu, 03 Maret 2012

Tak Pernah Benar-benar Lupa

Ketika memutuskan tuk mengakhiri cerita yang tertulis oleh waktu, aku merasa bahwa aku perlu melupakan mereka. Iya, mereka mantan orang yang pernah aku sayangi. Aku tak utuh melupakan mereka, mungkin mereka yang sekarang sudah melupakan aku, jauh sebelum aku melangkah dan menyakinkan diri bahwa mereka bagian dari kisah hidupku.

Ternyata aku tak pernah benar-benar bisa melupakan mereka. Aku sudah mencoba untuk melupakan, tapi aku tak mampu lupakan. Aku hanya manusia biasa, dan otak manusia bukan komputer yang bisa menghilangkan memori semudah menginstal ulang kembali. Hatiku pun juga bukan buku yang bisa dengan mudahnya dibuang, dibakar, dan lalu menghilang.

Aku hanya manusia, sebab semakin aku mencoba untuk melupakan semua tentang yang kemarin, semakin aku terperangkap dalam kenangan ketika bersama dulu. Entah kenangan indah ataupun kenangan yang buat airmata pecah. Seberapa pun busuknya, seberapa pun indahnya, aku selalu tak pernah berhasil untuk bisa berhenti mengingat.

Sekarang aku akan menyimpan semua kenangan bersama mereka mantan orang yang pernak aku sayangi dalam kotak di dasar hatiku dan membiarkan waktu yang akan menguburnya bersama kenangan-kenangan yang lain. Iya, kenangan yang layak leyap.

-Berusaha melupakan adalah berusaha untuk terus mengingat-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar